Banyak perasahaan pernah dirugikan. Setelah mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk mendidik karyawannya, si karyawan malahan tergiur pindah ke perusaha-an lain. Tapi sebenarnya pelatihan bisa pula berperan untuk mengurangi kemungkinan pembajakan.
Tenaga kerja yang trampil, yang profesional, kini makin menjadi incaran. Mereka makin dipereb’utkan dan menjadi obyek pembajakan antar perusahaan. Keberhasilan pembajakan tenaga kerja atau manajer biasanya didukung oleh adanya ketidakpuasan dari si karyawan yang bersangkutan di perusahaannya semula.
Tidak jarang perusahaan yang telah berjerih-payah dan mengeluarkan biaya yang tidak kecil untuk melatih karyawannya akhirnya merasa sangat dirugikan. Pengorbanan yang diberikan menjadi sia-sia. Perusahaan merasakan akibat yang sangat menyakitkan karena karyawan yang telah dilatihnya begitu saja pindah ke perusahaan lain. Meskipun demikian, upaya mengadakan pelatihan (training) merupakan suatu yang tidak dapat dihindarkan. Continue reading