Tahapan dalam Manajemen Risiko

Tahapan dalam pengelolaan risiko diawali dengan melakukan penetapan konteks. Lalu diikuti dengan kegiatan identifikasi risiko, analisa risiko, pengukuran risiko dan perlakuan risiko.

Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill, strategi bisnis dan leadership skills, silakan KLIK DISINI.

Menetapkan konteks adalah menetapkan parameter dasar dimana suatu risiko harus dikelola dan menyiapkan pedoman untuk membuat keputusan yang lebih rinci dalam proses manajemen risiko. Konteks tersebut termasuk lingkungan internal dan eksternal organisasi dan tujuan aktivitas manajemen risiko. Continue reading

Jenis-jenis Risiko dalam Bisnis – Manajemen Risiko

Ada dua jenis risiko, yakni risiko murni dan risiko spekulatif. Risiko murni atau risiko yang apabila terjadi menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa sengaja. Umumnya bisa diasuransikan. Contoh risiko murni adalah terjadi kebakaran, bencana alam atau banjir. Jadi risiko yang terjadinya tidak kita inginkan atau tidak kita sengaja. Continue reading

Apa itu Manajemen Risiko – Risk Management?

Pengertian risiko dapat dijelaskan sebagai berikut. Pengertian pertama adalah : ketidakpastian (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss). Pengertian risiko yang kedua adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa (Arthur Williams, Risk Management).

Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill, strategi bisnis dan leadership skills, silakan KLIK DISINI.

Jenis risiko, yang terbagi menjadi tiga, yakni :
•Ketidakpastian ekonomi (economic uncertainty). Contoh dari ketidak pastian ekonomi antara lain adalah hasil kompetisi bisnis, atau juga akibat globalisasi ekonomi. Dengan adanya globalisasi, maka ada begitu banyak variabel yang saling berhubungan, sehingga menimbulkan ketidakpastian. Naiknya harga minyak, krisis finansial, atau juga melemahnya dolar adalah sejumlah contoh tentang ketidakpastian ekonomi. Continue reading

Penilaian Risiko dan Manajemen Risiko

Pemberi kerja berkewajiban untuk menghilangkan segala jenis halangan untuk dapat bekerja dengan aman. Penilaian internal adalah jalan pertama untuk membuka resiko dalam lingkungan kerja. Penilaian risiko akan membuat mudah bagi organisasi untuk meminimalkan resiko yang ada, dan cara mudah untuk dapat memenuhi aspek keamanan lingkungan kerja dan juga menjaga lingkungan kerja yang lebih sehat.

Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill, strategi bisnis dan leadership skills, silakan KLIK DISINI.

Organisasi harus berfokus pada penciptaan lingkungan kerja yang aman dalam rangka menegakkan citra merek mereka. Ketika citra perusahaan ternoda, akan sulit untuk dapat merekrut orang-orang yang hebat dan konsumen tidak akan mau membeli produk atau jasa kita. Ketika karyawan menuntut bahwa kondisi kerjanya tidak aman atau telah terjadi cedera dalam pekerjaan, hasilnya bisa menjadi sangat mahal sekali karena telah melibatkan biaya hukum dan sosial. Continue reading

Manajemen Risiko pada Industri Bank (Perbankan)

Manajemen Risiko dalam operasional bank meliputi identifikasi risiko, pengukuran dan penilaian, dan tujuannya adalah untuk meminimalkan efek negatif risiko terhadap hasil keuangan dan modal bank. Bank wajib membentuk unit organisasi khusus untuk tujuan manajemen risiko.

Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill, strategi bisnis dan leadership skills, silakan KLIK DISINI.

Risiko bank yang terbesar dalam operasinya adalah resiko pasar (resiko suku bunga, resiko valuta asing, resiko dari perubahan harga pasar sekuritas, derivatif keuangan dan komoditas), resiko kredit, resiko likuiditas, resiko eksposur, resiko investasi , resiko operasional, resiko hukum, resiko strategis. Resiko ini sangat inter-independen. Peristiwa yang mempengaruhi satu area resiko dapat memiliki konsekuensi untuk berbagai kategori resiko lainnya. Continue reading