Berikut ini fakta sederhana : anda tidak akan dapat melakukan pekerjaan dengan baik jika anda tidak bahagia. Saya mempelajari hal ini di awal hidup saya, dari seorang pria yang berpikir bahwa saya dapat menyanyi dengan baik untuk membuat kehidupan dengan melakukan hal ini.
Saya berjumpa dengan dia saat saya masih remaja, dan untuk sejumlah alasan, dia sepertinya mirip dengan seseorang tempat saya berkonsultasi tentang apa yang saya rasakan saat ada permasalahan yang besar di rumah. Ternyata saya benar, dia sangat membantu saya.
Ini membuat saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama dia, sehingga saya memutuskan untuk mengambil kursus vokal kepadanya. Dia berubah menjadi guru vokal yang memukau, saya masih menggunakan latihan vokal yang dia berikan saat saya berusia 14 tahun. Tetapi saat sampai ke lagi yang berat, dia terkadang berkata “itu bagus, tetapi datanglah kembali saat kamu dalam keadaan bahagia”.
Anda tidak akan dapat bernyanyi kecuali anda dalam keadaan bahagia. Meskipun untuk lagi yang sedih sekalipun, akan tetap memerlukan seorang penyanyi yang bahagia.
Mungkin apa yang anda lakukan dalam hidup ini tidak ada hubungannya dengan menyanyi..tetapi saya akan berargumentasi ada beberapa prinsip yang sama. Beberapa waktu yang lalu, saya menemukan diri saya berada dalam titik yang menakutkan dalam karir saya, dan seorang teman yang sangat saya percayai menunjukkan bahwa saya menjadi seoarang yang sedih dan terlalu khawatir.
Saya sadar bahwa dia mungkin benar, dan itu berarti bahwa jika itu belum selesai, penyakit ini akan merusakkan pekerjaan saya juga. Dan saya tidak mungkin membiarkan hal itu terjadi. Saya percaya bahwa ada dua jenis orang di dunia ini, seorang pemenang, dan korban. Sungguh keduanya membuat saya berjuang untuk mengendalikannya, saya tidak dapat membiarkan diri saya untuk tergelincir ke dalam mode korban. Korban biasanya tidak bahagia. Seorang enterpreneur tidak akan membiarkan dirinya seperti itu.
Ini mungkin terdengar tidak mudah, tetapi adalah sangat mungkin untuk tetap menjaga diri anda tetap bahagia. Apa yang harus saya kerjakan adalah mengembalikan perhatian saya kepada kekuatan doa untuk kehidupan dan pekerjaan saya. Itu adalah bagian yang berat untuk setiap pekerjaan.
Kekuatan enterpreneur dari dalam diri anda sangat menyukai fokus kepada hal-hal yang bagus, tetapi kekuatan korban selalu menginginkan untuk membawa hal-hal yang tidak menyenangkan.
Sebuah contoh adalah ketika saya berada pada tahap sebagai seorang bintang, saya harus mengatakan bahwa korban dalam diri tidak memiliki banyak peluang untuk melakukannya, tetapi saya selalu tidak mempedulikannya.
Demikian juga dalam beberapa pekerjaan terakhir saya, hampir semuanya sama. Saya telah mengunjungi tempat-tempat yang indah, bekerja dengan orang-orang terbaik dan terpandai di dunia, dan mereka benar-benar peduli dengan apa yang saya pikirkan! Jadi saat saya membawa bagasi saya di aiport di area parkir, saya seperi sedang keluar dari tempat tidur saya untuk beberapa malam ke depan, saya hanya berbicara sedikit dengan diri saya sendiri “Ini adalah bagian yang tidak ada kesenangan” Dua puluh jam dari sekarang, kamu akan sibuk dengan bagian besar dari pekerjaan ini dan anda harus melupakan bagian “yang buruk”.
Dan itu dapat membuat saya tetap senang.
Kita akan tahu orang-orang yang selalu terjebak dalam mode korban..yang seperti mengambil pilihan yang selalu membuat diri mereka tetap tidak beruntung dan tidak bahagia. Cerita tersebut tidak seperti orang-orang yang melakukan hal besar di dunia. Anda tidak akan melihat mereka memulai sebuah bisnis, meluncurkan suatu produk, menciptakan pekerjaan yang hebat, menampilkan kepemimpinan yang memukau.
Dan jika kita jujur, kita akan menyadari bahwa mungkin diri kita telah keluar dari jalur tersebut, dan mungkin juga belum. Optimislah. Lihatlah kebaikan dalam diri orang lain, dalam diri anda sendiri dan dalam situasi yang ada. Jika anda membiarkan diri anda fokur kepada diri anda (dan anda harus melakukannya), anda akan menyadari bahwa anda memiliki banyak kebahagiaan.