Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill, strategi bisnis dan leadership skills, silakan KLIK DISINI.
Saling ketergantungan yang lebih besar di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara diterima sebagai akibat dari pertumbuhan yang lambat perdagangan antar negara di kawasan; adanya upaya saling mengimbangi; transfer teknologi antar-ASEAN yang lebih besar; adanya keterbatasan penanaman modal asing antar negara-negara ASEAN; pertukaran isyu-isyu politik regional dan persetujuan geo-politik yang lebih sering;’ diplomasi ekonomi yang lebih, sering tapi integrasi ekonomi yang lebih terbatas.
Masalah-masalah ekologi, terutama perusakan lingkungan, dan ketimpangan dalam distribusi pendapatan tampaknya akan berkembang makin “mendesak”. Ketidakmarhpuan untuk mengawasi urbanisasi telah menyebabkan konsekuensi-konsekuensi sosio-ekonomi yang lebih serius; bersamaan dengan perubahan sikap kaum muda dan kesukaran untuk mengelola akibat dari pertumbuhan populasi, semakin tingginya tingkat pengangguran yang bertum-puk dengan peningkatan kelangkaan tenaga kerja terampil.
Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill, strategi bisnis dan leadership skills, silakan KLIK DISINI.
• Perubahan ekonomi, teknologi, sosial, dan budaya di negara-negara Asia Tenggara dan di kawasan akan mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kapasitas penyesuaian mereka dan melakukannya secepat peru¬bahan yang terjadi.
• Ketidakpastian akan tetap menjadi komponen esensil pada lingkungan eksekutif bisnis.
• Revolusi informasi akan memiliki dampak besar atas organisasi dan secara dramatis telah mempengaruhi komunikasi tetapi implikasinya terhadap masyarakat dan organisasi tidak mencapai tingkat yang sama.
• Buruh akan cenderung semakin “terorganisasi” akan tapi keterbatasan pengalaman akan menimbulkan kesulitan dalam pengelolaan serikat buruh pada saat terjadi “ledakan”.
• Akan lebih banyak perusahaan internasional Asia Tenggara yang tumbuh dan menyumbangkan integrasi ekonomi Asia Tenggara serta membuat mereka menjadi lebih tergantung.
• Kelanjutan kelangkaan keahlian manajemen akan mendorong tingginya mobilitas manajerial.
• Campur tangan pengelolaan yang berlebihan dari pemerintahan akan mencekik inisiatif individu dan menghalangi kewiraswastaan.
• Kelangkaan manajemen perusahaan kecil dan menengah akan menaikkan tingkat kebangkrutan.
• Kurangnya keahlian profesional, dan langka-nya “profesionalisme” di perusahaan-perusahaan besar akan menyebabkan kerumitan pe¬ngelolaan dan mengarah pada “kehancuran Per¬usahaan”.
Konflik antara pemerintah-swasta sangat potensil pada isyu-isyu strategis: seperti automatisasi-penyediaan pekerjaan dan transfer teknologi.
Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill, strategi bisnis dan leadership skills, silakan KLIK DISINI.
Sumber : Majalah Eksekutif edisi Juni 1989.
